serdadu.id – Kerja sama bilateral antara Indonesia dan India dalam menjaga keamanan maritim terus diperkuat melalui pelaksanaan Patroli Terkoordinasi (Patkor) India-Indonesia (Indindo) 43/24. Kegiatan yang bertujuan menciptakan rasa aman di kawasan perairan ini resmi dibuka oleh Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I, Laksma TNI Anung Sutanto, di Mako Lanal Sabang, Aceh, pada Selasa (10/12).
Patroli Indindo kali ini menjadi salah satu wujud komitmen kedua negara untuk memerangi berbagai ancaman di laut, termasuk perompakan, penyelundupan, dan aktivitas ilegal lainnya. Kegiatan ini juga mencerminkan hubungan diplomatik yang semakin erat antara TNI Angkatan Laut dan Royal Indian Navy.
Unsur Kapal Perang dari Kedua Negara
Pelaksanaan Patkor Indindo 43/24 melibatkan unsur kapal perang dari masing-masing angkatan laut. TNI AL mengerahkan KRI Bung Karno-369, yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Krido Satriyo. Kapal ini merupakan salah satu kekuatan strategis TNI AL dalam melaksanakan tugas pengamanan wilayah laut.
Sementara itu, dari pihak India, Royal Indian Navy mengirimkan dua kapal perangnya, yaitu INS Kesari L-15 dan LCU-57. Kehadiran dua kapal ini menegaskan peran aktif India dalam mendukung stabilitas keamanan kawasan, sekaligus menunjukkan kapabilitas teknologi dan kesiapan operasionalnya.
Komitmen dan Harapan
Dalam pidatonya saat pembukaan, Laksma TNI Anung Sutanto menyampaikan apresiasi atas partisipasi Royal Indian Navy dalam patroli ini. Beliau menekankan bahwa Patkor Indindo merupakan langkah strategis untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan perairan teritorial.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama internasional di bidang keamanan maritim sangat penting dalam menghadapi tantangan global, khususnya di kawasan perairan yang menjadi jalur vital perdagangan dunia,” ujar Laksma Anung.
Selain itu, beliau berharap patroli kali ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan, serta mampu memperkuat sinergi antara kedua angkatan laut. Keberhasilan Patkor Indindo 43/24 diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan patroli koordinasi di masa depan.
Pertemuan Diplomatik Tingkat Tinggi
Sebelum acara pembukaan, dilakukan kunjungan kehormatan oleh Naval Component Commander (NAVCC) Commodore Prashant Handu kepada Danguskamla Koarmada I. Dalam pertemuan ini, turut hadir Danlanal Sabang Kolonel Laut (P) Gita Muharam, yang juga bertugas sebagai Dansatgas Patkor Indindo 43/24, bersama delegasi dari Royal Indian Navy.
Kunjungan ini menjadi simbol penting dari hubungan diplomatik yang telah terjalin lama antara Indonesia dan India, khususnya di bidang pertahanan maritim. Kedua pihak saling berbagi pandangan tentang pentingnya menjaga stabilitas di kawasan perairan teritorial yang menjadi jalur lalu lintas utama perdagangan internasional.
Fokus pada Keamanan Maritim
Patroli Terkoordinasi (Patkor) Indindo memiliki fokus utama pada pengamanan perairan dari berbagai ancaman, seperti penyelundupan narkoba, perompakan, perdagangan manusia, dan aktivitas ilegal lainnya. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara TNI AL dan Royal Indian Navy, sehingga keduanya dapat berkoordinasi dengan lebih efektif dalam situasi yang membutuhkan respons cepat.
Melalui patroli ini, kedua negara menegaskan komitmen mereka untuk menjaga freedom of navigation di perairan internasional. Hal ini sejalan dengan tujuan global untuk menciptakan jalur perdagangan yang aman dan bebas dari gangguan.
Pelaksanaan Program Prioritas
Kegiatan seperti Patkor Indindo juga merupakan bentuk implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Program ini bertujuan untuk memastikan kesiapan TNI AL dalam bersinergi dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna mewujudkan keamanan kawasan.
Komitmen ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab TNI AL sebagai penjaga kedaulatan laut Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan modern di era globalisasi. Dengan sinergi yang kuat bersama mitra internasional seperti Royal Indian Navy, TNI AL dapat menjalankan perannya dengan lebih efektif.
Manfaat Strategis Patkor Indindo
Patkor Indindo tidak hanya memberikan manfaat di bidang keamanan, tetapi juga memiliki dampak positif bagi hubungan diplomatik kedua negara. Melalui patroli ini, Indonesia dan India dapat saling bertukar pengalaman, meningkatkan kemampuan teknis, serta mempererat hubungan antara personel angkatan laut dari kedua negara.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memamerkan kekuatan militer masing-masing negara, baik dari sisi teknologi maupun kapabilitas operasional. Hal ini penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kawasan Asia-Pasifik memiliki angkatan laut yang siap menjaga stabilitas dan keamanan.
Penutup
Patkor Indindo 43/24 merupakan langkah strategis yang menunjukkan komitmen Indonesia dan India dalam menjaga keamanan maritim. Dengan melibatkan kapal perang dari kedua negara, patroli ini tidak hanya menjadi simbol hubungan diplomatik yang erat, tetapi juga bukti nyata dari upaya bersama dalam menghadapi berbagai tantangan di laut.
Melalui kegiatan ini, TNI AL dan Royal Indian Navy membuktikan bahwa kerja sama internasional adalah kunci untuk menciptakan rasa aman di kawasan perairan. Dengan keberhasilan patroli ini, diharapkan hubungan bilateral kedua negara dapat terus berkembang, khususnya di bidang pertahanan maritim, demi mewujudkan kawasan yang aman, stabil, dan sejahtera.
