Satgas Yonif 126/KC Bersama Masyarakat Perbatasan Olah Sagu Jadi Papeda

Satgas Yonif 126/KC Bersama Masyarakat Perbatasan Olah Sagu Jadi Papeda
Satgas Yonif 126/KC Pos Yabanda ikut serta bersama masyarakat membantu mencari dan memanen sagu untuk dijadikan sebagai bahan makanan pokok masyarakat perbatasan di Desa Binaan Satgas Yonif 126/KC. (Foto:tni.mil.id)

Satgas Yonif 126/KC Bersama Masyarakat Perbatasan Olah Sagu Jadi Papeda

Serdadu.ID Sagu menjadi makanan pokok masyarakat di wilayah Indonesia Timur, Papua. Mencari, Memanen dan Mengola sagu yang kemudian diolah menjadi makanan seperti papeda, bubur dengan tekstur yang yang kental menjadi upaya bagi masyarakat Papua dalam menjaga dan merawat tradisi.

Dalam rangka menjaga dan merawat tradisi tersebut Satgas Yonif 126/KC Pos Yabanda ikut serta bersama masyarakat membantu mencari dan memanen sagu untuk dijadikan sebagai bahan makanan pokok masyarakat perbatasan di Desa Binaan Satgas Yonif 126/KC.

Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Senggi, Papua, Kamis (14/07) menyampaikan bahwa sagu adalah bahan pokok bagi masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga: Ladang Ganja Seluas 5 Hektar di Distrik Waris Ditemukan Satgas RI-PNG Yonif 126/KC

Baca Juga: Prajurit Marinir TNI AL Patroli Patok Perbatasan Indonesia – Malaysia di Pulau Sebatik

Lebih lanjut Dansatgas menjelaskan Sagu yang dipanen oleh masyarakat Indonesia Timur diolah menjadi makanan Papeda. Selain itu, sagu juga dibuat makanan seperti bubur dengan teksturnya yang kental. Dikatakanya lagi, sagu memiliki nilai gizi yang tinggi karena mengandung karbohidrat. Masyakarat Papua menjadi sagu sebagai makanan pokok mereka.

Masih dituturkan Dansatgas bahwa prajurit harus dapat berbaur dengan masyarakat dan menghormati adat istiadat yang berlaku.

“Peribahasa mengatakan dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Ketika bertugas di wiliayah perbatasan Papua, maka kami Satgas Yonif 126/KC harus bisa membaur dengan masyarakat dan menghormati adat istiadat yang berlaku. Salah satunya ikut serta bersama masyarakat membantu mengolah sagu menjadi makanan sehari-hari,” ujarnya.

Baca Juga: Pos KM 76 Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Anjangsana Berikan Bantuan Sembako untuk Warga Perbatasan

Pada kesempatan yang sama Stela (45) merasa senang atas kehadiran Satgas Yonif 126/KC yang sudah membantu masyarakat memanen sagu dan membantu mengolanya menjadi Papeda.

“Kami merasa senang atas kehadiran Satgas Yonif 126/KC yang mau membaur dengan masyarakat untuk membantu memanen sagu dan mengolahnya menjadi papeda bersama kami,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *