serdadu.id – Dalam momen Natal dan menyambut Tahun Baru 2025, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY Sektor Barat, yang beroperasi di Pos Baen, Desa Nainaban, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ilegal yang melibatkan minuman keras (miras) golongan B, Sopi, dan petasan di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Penindakan tersebut dilakukan pada Kamis (26/12/2024), sekitar pukul 01.15 WITA. Tim patroli dan ambush yang dipimpin oleh Letda Arm Sajid Putra Damara, S.Tr (Han) dari Pos Baen SSK II, berhasil menemukan barang-barang ilegal yang disembunyikan oleh oknum yang tidak dikenal di Patok Provinsi 51 (Co. 51L 6489388953513), yang terletak di kawasan perbatasan.
Penemuan Barang Bukti
Setelah menerima informasi dari warga sekitar mengenai adanya aktivitas penyelundupan menjelang Natal dan Tahun Baru, tim patroli bergerak cepat untuk memeriksa area yang dicurigai. Mereka berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang cukup signifikan.
Barang-barang yang berhasil diamankan meliputi 8 dus (96 botol) minuman keras merk Napoleon, 10 jerigen berisi Sopi (total 50 liter), serta 7 pack petasan berbagai jenis. Petasan yang ditemukan termasuk petasan korek, petasan bawang, petasan tembak ukuran kecil dan sedang, serta petasan disko.
Penyebab Meningkatnya Aktivitas Penyelundupan
Penyelundupan ilegal ini diduga dipersiapkan untuk memenuhi permintaan minuman keras dan petasan selama periode Natal dan Tahun Baru, yang sering kali menjadi waktu yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melanggar hukum. Aktivitas penyelundupan tersebut berpotensi meningkatkan peredaran barang ilegal yang dapat mengganggu ketertiban dan stabilitas di wilayah perbatasan.
Letda Arm Sajid Putra Damara, yang memimpin operasi ini, menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas penyelundupan menjelang liburan akhir tahun sudah menjadi perhatian khusus bagi Satgas Pamtas. Informasi dari masyarakat yang cepat diterima dan ditindaklanjuti oleh tim patroli sangat membantu dalam menggagalkan upaya ilegal tersebut.
Peran Satgas Pamtas dalam Menjaga Keamanan Perbatasan
Letda Arm Sajid juga menegaskan bahwa Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara, khususnya di sepanjang perbatasan Indonesia-Timor Leste. Tim Satgas secara rutin melakukan patroli dan ambush untuk mencegah terjadinya penyelundupan ilegal dan kejahatan lintas batas lainnya yang bisa merugikan negara.
“Keamanan perbatasan sangat krusial untuk menjaga stabilitas di kedua negara. Kami akan terus berupaya memastikan bahwa perbatasan Indonesia-Timor Leste tetap aman dan terjaga dari ancaman penyelundupan serta kejahatan lainnya,” ujar Letda Arm Sajid.
Selain itu, Satgas Pamtas juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti Otoritas Bandara dan Bea Cukai, untuk memperketat pengawasan di wilayah perbatasan. Ini dilakukan agar barang-barang ilegal tidak lolos dari pemeriksaan dan masuk ke wilayah Indonesia, khususnya menjelang periode-periode yang sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Tindak Lanjut dan Pemrosesan Barang Bukti
Setelah barang bukti ditemukan, tim patroli Satgas Pamtas segera mengamankan minuman keras, Sopi, dan petasan tersebut untuk dibawa ke Pos Baen SSK II. Selanjutnya, barang-barang ilegal tersebut akan diproses lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Hal ini menunjukkan bahwa Satgas Pamtas RI-RDTL tidak hanya berfokus pada pengamanan fisik, tetapi juga berkomitmen untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di wilayah perbatasan.
Kesimpulan
Keberhasilan Satgas Pamtas RI-RDTL dalam menggagalkan penyelundupan ilegal di Pos Baen ini menjadi contoh nyata dari upaya yang dilakukan untuk melindungi kedaulatan negara. Dengan semakin tingginya kewaspadaan dan kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan perbatasan Indonesia-Timor Leste dapat tetap aman dan bebas dari kegiatan ilegal yang dapat merugikan kedua negara.
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat terus berkomitmen untuk melakukan patroli rutin dan meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan, khususnya menjelang momen-momen penting seperti Natal dan Tahun Baru. Keamanan perbatasan adalah tanggung jawab bersama, dan upaya Satgas Pamtas menunjukkan bahwa mereka siap menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah ini dengan penuh dedikasi.