Prestasi Panglima Jenderal Andika Perkasa

Sederet Prestasi Panglima Jenderal Andika Perkasa yang Perlu Anda Ketahui
Jendral Andikan adalah sososk TNI dengan landscape akademik yang sangat mengagumkan. Dalam 10 tahun terakhir beliau menjadi tokoh Indonesia yang paling populer dan berpengaruh.

Serdadu.ID Prestasi Panglima Jenderal Andika Perkasa belum banyak diketahui masyarakat Indonesia. Ketidaktahuan itu suatu kewajaran, mengingat sang Jendral yang berperawakan Rambo ini merupakan sosok yang rendah hati. Fakta ini menjadi bukti, bahwa sang Jendral tidak pernah mengkapitalisasi atau menggunakan prestasinya itu sebagai alat pencitraan.

Seperti diketahui bahwa Jendral AndikaPerkasa adalah sososk TNI dengan landscape akademik yang sangat mengagumkan. Dalam 10 tahun terakhir beliau menjadi tokoh Indonesia yang paling populer dan berpengaruh.

Jenderal Andika yang dilantik menjadi Panglima Besar TNI pada tahun 2021 ini merupakan pria kelahiran 21 Desember 1964 yang memegang sederet gelar akademik mentereng seperti S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.

Dilansir dari beberapa sumber, Andika Perkasa muda mendapatkan gelar sarjana ekonomi di kampus Negeri. Sedangkan tiga gelar lainya, ia raih dari beberapa perguruan tinggi di Luar Negeri, khususnya di Amerika Serikat (AS), antara lain: The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, AS); National War College, National Defense University (Washington D.C., AS); dan, The Trachtenbberg School of Public Policy and Public and Public Administration, Universitas George Washington (Washington D.C., AS).

Panglima Jenderal TNI yang dikenal membumi ini juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Sebelum sang Jendral menjabat Kasas sejak 22 November 2018, beliau pernah memegang jabatan sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Baca Juga:

Berikut pendidikan militer yang pernah dijalani oleh Andika Perkasa adalah: Akademi Militer (1987); Sesarcab Infanteri; Pendidikan Komando; Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000); Sesko TNI; dan, Lemhannas RI.

Kisah Dilantiknya Jenderal Andika sebagai Panglima TNI

Setelah keputusan pergantian Panglima TNI/Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mencuat, muncul tiga nama yang akan mengisi posisi masa jabatan pendek yang akan ditinggalkan. Tiga nama tersebut adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo  Margono.

Sebelumnya anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin menyatakan tidak tertutup kemungkinan tiga pejabat tinggi TNI secara bergiliran akan menggantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dengan pertimbangan masa jabatan pendek.

Menurut ketentuan yang berlaku, sewaktu Panglaima TNI Hadi jahjanto yang lahir pada 8 November 1963 memiliki masa pensiun pada 1 Desember 2021. Sedangkan Jenderal Andika yang lahir 21 Desember 1964 akan memiliki masa pensiun 1 Januari 2022. Dilain kandidat ada nama Yudo yang lahir pada 26 November 1965 dan terhitung akan pensiun pada 1 Desember 2023.  Dan satu lagi, Fajar lahir 9 April 1966 maka akan pensiun 1 Mei 2024.

“Tiga pejabat ini menghadapi situasi atau kondisi yang tidak ada yang sampai di tahun 2024. Bayangkan Kapolri yang lahir 5 Mei 1969 maka akan memiliki masa pensiun 1 Juni 2027.” Ungkap Hasanuddin

Baca Juga:

Sempat menjadi perbincangan khusus jika Andika Perkasa lolos uji kelayakan dan kepatutan akan terkait dengan masa jabatanya sebagai Panglima TNI. Hal  tersebut terjadi, mengingat masa pensiun yang sudah di depan mata.

Namun yang menjadi kejutan adalah langkah khusus yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, tanpa itu Jenderal Andika hanya akan memegang tongkat komando dalam periode singkat.

Catatan Prestasi Panglima Jenderal Andika Perkasa

Jenderal Andika yang merupakan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara, A.M Hendropriyono mengawali karirnya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2/Para Komando dan Satuan-81Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.

Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan MabesTNI-AD , beliau kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.

Jenderal Andika Perkasa tercatat pernah meraih sejumlah tanda jasa dari dalam negeri amupun dari luar negeri. Selain daripada itu, sejumlah brevet atau wing tersemat di dada Andika Perkasa.

Berikut daftar Panglima TNI yang menjabat setelah era reformasi berlangsung:

  1. TNI AL : Laksamana TNI Widodo AS (1999-20002) dan Laksamana TNI Agus Suhartono (2010-2013)
  2. TNI AD: Jenderal TNI Endriartono Sutarto (2002-2006), Jenderal TNI Djoko Santoso (2007-2010), Jenderal TNI Moeldoko (2013-2015), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (2015-2017), Jenderal TNI, Jenderal Andika Perkasa (2021-sekarang).
  3. TNI AU: Marsekal TNI Djoko Suyanto (2006-2007), Marsekal TNI hadi Tjahyanto (2017-2021).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *