Pangkoopsud III Pimpin Rapat Pembahasan Master Plan Pembangunan Fasilitas 5 Tahun ke Depan

Pangkoopsud III Pimpin Rapat Pembahasan Master Plan Pembangunan Fasilitas 5 Tahun ke Depan

serdadu.id – Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III, Marsda TNI Benny Arfan, M.MP., MMDS., MSS., memimpin rapat pembahasan Master Plan Pembangunan Fasilitas (Bangfas) bagi jajaran satuan kerja Komando Operasi Udara III untuk lima tahun mendatang. Rapat ini diadakan secara hybrid pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Ruang Rapat Suryadarma, Makoopsud III, Biak, Papua.

Dalam rapat tersebut, Pangkoopsud III didampingi oleh Inspektur Koopsud III, Marsma TNI Joko Triwibowo, S.E., M.Sc., dan sejumlah pejabat terkait dari Koopsud III. Rapat yang dihadiri oleh para komandan Pangkalan Udara (Lanud) di bawah komando Koopsud III ini bertujuan untuk memaparkan rencana pembangunan fasilitas yang akan diajukan dan diimplementasikan selama periode lima tahun ke depan, yaitu dari 2025 hingga 2029.

Rapat Hybrid dan Paparan Komandan Lanud

 

Rapat ini dilakukan secara hybrid, di mana komandan Lanud yang berada di berbagai wilayah Indonesia Timur mengikuti secara daring melalui video conference. Sementara itu, beberapa pejabat Koopsud III mengikuti rapat secara langsung di Makoopsud III. Dalam rapat tersebut, masing-masing komandan Lanud memaparkan rencana pembangunan fasilitas di satuan kerja mereka, termasuk rencana pembangunan infrastruktur pendukung operasi penerbangan, dukungan operasional, dan keamanan di pangkalan udara.

Presentasi dari para komandan Lanud dibagi ke dalam tiga sesi. Setiap sesi diisi oleh tiga komandan yang menyampaikan paparan mereka secara mendetail. Pangkoopsud III, Marsda Benny Arfan, memberikan arahan dan petunjuk secara langsung di sela-sela sesi, khususnya terkait penyempurnaan dan sinkronisasi rencana pembangunan fasilitas yang diajukan oleh tiap-tiap Lanud.

Marsda Benny menekankan pentingnya memastikan bahwa semua perencanaan disesuaikan dengan kebutuhan strategis TNI Angkatan Udara dan rencana operasional Koopsud III. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan fasilitas dapat menunjang misi dan operasi yang lebih besar dari TNI AU dalam menjaga keamanan wilayah udara Indonesia Timur, khususnya di wilayah Papua dan sekitarnya.

Fokus pada Penerbangan dan Keamanan Operasional

Dalam sambutannya, Pangkoopsud III menegaskan bahwa penyusunan master plan pembangunan fasilitas harus memperhatikan beberapa aspek penting. Salah satu prioritas utama adalah memastikan kelancaran operasional penerbangan, termasuk infrastruktur yang mendukung operasi udara secara efisien dan aman.

“Pembangunan fasilitas yang kita rencanakan harus mengutamakan operasional penerbangan, dukungan bagi operasi udara, serta menjaga keamanan dan keselamatan sarana prasarana,” tegas Marsda Benny Arfan.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memastikan keberlanjutan pembangunan fasilitas. Rencana yang telah disusun dan diajukan oleh tiap-tiap Lanud harus menjadi bagian integral dari dokumen memorandum yang akan digunakan dalam serah terima jabatan komandan Lanud di masa mendatang. Dengan demikian, rencana yang sudah dirumuskan tidak hanya menjadi wacana, tetapi dapat dilanjutkan dan direalisasikan oleh penerus kepemimpinan di setiap satuan.

Marsda Benny mengingatkan agar setiap perencanaan pembangunan harus diselaraskan dengan rencana strategis TNI Angkatan Udara untuk tahun 2025-2029. Penyusunan rencana yang matang ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesiapan dan kapabilitas operasi udara TNI AU, khususnya di wilayah operasional Koopsud III.

Kolaborasi dan Sinergi Antar Satuan

Pentingnya kolaborasi antar satuan juga menjadi sorotan dalam rapat ini. Dengan adanya sinergi yang kuat antara berbagai pangkalan udara, Koopsud III berharap bisa membangun fasilitas yang tidak hanya mendukung operasional secara individu, tetapi juga memperkuat jaringan operasional TNI AU di seluruh wilayah Indonesia Timur.

Marsda Benny Arfan juga menegaskan bahwa rencana pembangunan fasilitas yang diajukan harus realistis dan sejalan dengan prioritas komando atas. Setiap komandan Lanud diharapkan bisa merancang program pembangunan yang fokus pada peningkatan kapabilitas dan efektivitas operasional udara, termasuk memperhitungkan anggaran dan sumber daya yang ada.

Penutup Rapat dan Harapan

Mengakhiri rapat, Pangkoopsud III mengapresiasi kerja keras setiap komandan Lanud dalam menyusun rencana pembangunan fasilitas untuk lima tahun ke depan. Ia berharap bahwa rencana yang telah dipaparkan akan menjadi landasan yang kuat untuk meningkatkan performa dan kesiapan satuan kerja di lingkungan Koopsud III.

“Master plan yang kita ajukan ini tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan dan kesinambungan pembangunan di masa depan. Oleh karena itu, penyusunan rencana harus matang dan dipertimbangkan dengan baik,” ujar Marsda Benny Arfan.

Dengan adanya master plan ini, diharapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung operasional udara di jajaran Koopsud III akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia, khususnya di wilayah timur yang memiliki tantangan geografis dan strategis tersendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *