serdadu.id – Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si. menghadiri acara pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Raja Ampat periode 2024-2029.
Acara yang dilaksanakan pada Senin, 28 Oktober 2024, ini berlangsung di Gedung DPRD Raja Ampat dan dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad. Pelantikan ini menandai awal baru bagi perwakilan legislatif di Kabupaten Raja Ampat untuk lima tahun ke depan.
Pelantikan DPRK Raja Ampat: Momentum Penting dalam Sejarah Papua Barat Daya
Acara pelantikan ini memiliki nilai strategis bagi wilayah Papua Barat Daya, terutama dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Sebanyak 20 anggota DPRK Raja Ampat yang baru diambil sumpahnya oleh Pj. Gubernur Mohammad Musa’ad, yang menyampaikan harapan besar terhadap para wakil rakyat ini dalam membawa kemajuan bagi masyarakat Raja Ampat.
Dalam sambutannya, Musa’ad menekankan bahwa sinergi antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif sangat penting untuk memastikan keberhasilan program pembangunan daerah dan mendukung suksesnya agenda prioritas nasional di Papua Barat Daya. Ia juga menambahkan bahwa seluruh anggota DPRK diharapkan dapat menjalankan peran mereka dengan baik dan selalu memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan Pangkoarmada III dalam Pembangunan Papua Barat Daya
Hadirnya Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., dalam acara ini mencerminkan komitmen TNI AL dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang stabil dan kondusif.
Kerja sama antara TNI AL dan pemerintah daerah diharapkan akan memperkuat keamanan serta memberikan dukungan terhadap pengembangan ekonomi dan sosial di wilayah pesisir Raja Ampat, yang memiliki nilai strategis sebagai wilayah kepulauan dengan potensi pariwisata dan kelautan yang besar.
Dalam wawancaranya, Laksamana Hersan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terus terjalin antara TNI AL dan pemerintah daerah. Menurutnya, kehadiran TNI AL di Raja Ampat tidak hanya untuk menjaga keamanan wilayah perairan, tetapi juga untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan terus mendukung program-program pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur serta memastikan keamanan laut demi tercapainya kesejahteraan rakyat,” ujar Laksamana Hersan.
Kehadiran Pejabat Terkait dalam Pelantikan DPRK
Selain Pangkoarmada III, pelantikan DPRK Raja Ampat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama TNI Deni Prasetyo, Penjabat Bupati Raja Ampat, Wadan Pasmar 3, serta perwakilan Forkopimda Papua Barat Daya dan Raja Ampat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap anggota DPRK yang baru dan merupakan wujud komitmen bersama dalam pembangunan daerah.
Para tokoh dan pejabat yang hadir memberikan selamat kepada anggota DPRK terpilih dan berharap mereka dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas, berpegang pada prinsip transparansi, serta memperhatikan kebutuhan masyarakat di wilayah mereka.
Setelah acara pelantikan, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh agama, sebagai bentuk harapan agar anggota DPRK yang baru dilantik dapat menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya untuk lima tahun ke depan.
Sinergi Lintas Sektor untuk Mendukung Pembangunan Raja Ampat
Pelantikan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor di Papua Barat Daya. Kehadiran unsur TNI, pemerintah daerah, dan perwakilan legislatif menunjukkan pentingnya koordinasi yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di wilayah ini.
Dengan kerjasama ini, diharapkan akan tercipta strategi pembangunan yang efektif dan berkelanjutan, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan perhatian khusus seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
Raja Ampat dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia, dan hal ini merupakan aset yang perlu terus dilestarikan dan dikelola secara bijaksana.
DPRK Raja Ampat yang baru diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang mendukung upaya pelestarian lingkungan, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, serta pemberdayaan masyarakat lokal, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka melalui ekonomi berbasis kelautan dan pariwisata.
Tantangan dan Harapan untuk DPRK Raja Ampat 2024-2029
Kabupaten Raja Ampat memiliki berbagai tantangan dalam hal pembangunan dan aksesibilitas, mengingat wilayahnya yang terdiri dari gugusan pulau-pulau terpencil.
Oleh karena itu, para anggota DPRK diharapkan dapat bekerja keras untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan mendorong terciptanya kebijakan yang mampu mengangkat taraf hidup masyarakat, serta meningkatkan infrastruktur dasar seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
Dalam pidato penutupnya, Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad, mengingatkan pentingnya menjalankan tugas dengan sepenuh hati serta selalu mendengarkan aspirasi masyarakat.
Ia menekankan bahwa para wakil rakyat harus selalu hadir di tengah masyarakat, memahami persoalan yang ada, dan mencari solusi bersama. Selain itu, ia juga berharap agar DPRK dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal disiplin, etos kerja, dan integritas.
Penutup
Pelantikan anggota DPRK Raja Ampat periode 2024-2029 menjadi langkah awal dalam perjalanan mereka untuk memberikan kontribusi terbaik bagi daerah. Dukungan dari semua pihak, termasuk TNI AL dan pemerintah daerah, menjadi bekal penting bagi para anggota dewan yang baru.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen yang tinggi, diharapkan DPRK Raja Ampat dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Acara ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga sebagai pengingat tanggung jawab besar yang diemban oleh para anggota DPRK yang baru. Sinergi yang terjalin antara berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat diharapkan akan membawa Raja Ampat menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik di masa depan.