Dili, Timor Leste – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Korem 161/Wira Sakti melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Dili, Timor Leste, pada Sabtu, 28 September 2024. Ziarah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI yang akan diperingati pada tanggal 5 Oktober mendatang. Mewakili TNI, khususnya TNI Angkatan Darat, Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes memimpin upacara penghormatan yang penuh khidmat di makam para pahlawan yang gugur dalam perjuangan integrasi Timor Timur dengan Indonesia.
Dalam momen yang penuh rasa haru, Brigjen Joao bersama para pejabat Korem 161 lainnya, termasuk Kasi Kasrem, menaburkan bunga di makam para pahlawan sebagai bentuk penghormatan. TMP Seroja Dili ini memiliki makna mendalam, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga untuk sejarah hubungan Indonesia-Timor Leste, karena TMP ini adalah satu-satunya taman makam pahlawan Indonesia yang berada di luar negeri.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan ziarah di TMP Seroja Dili. Hari ini, tepat pada tanggal 28 September 2024, kami berada di sini untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Brigjen Joao dalam sambutannya, sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram resmi @korem_161_wirasakti, Senin (30/9).
TMP Seroja Dili: Simbol Pengorbanan dan Hubungan Historis
Taman Makam Pahlawan Seroja Dili dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para prajurit TNI dan pejuang integrasi yang gugur selama konflik di Timor Timur dalam kurun waktu 1975 hingga 1999. Makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah bagi TNI, tetapi juga menjadi saksi bisu dari salah satu babak sejarah yang penuh perjuangan bagi Indonesia dan Timor Timur (kini Timor Leste). Lebih dari sekadar makam, TMP ini mencerminkan pengorbanan luar biasa dari para prajurit yang rela mempertaruhkan nyawa demi mempertahankan persatuan dan kedaulatan Indonesia.
Selama bertahun-tahun, TMP Seroja Dili tetap terpelihara sebagai simbol hubungan erat antara Indonesia dan Timor Leste. Meskipun Timor Timur akhirnya merdeka dari Indonesia pada tahun 1999, kehadiran TMP ini tetap dijaga sebagai bentuk penghormatan terhadap prajurit TNI yang gugur dalam menjalankan tugas negara. Setiap tahun, para veteran dan keluarga pahlawan juga melakukan ziarah untuk mengenang jasa dan pengorbanan para prajurit tersebut.
Ziarah: Wujud Penghormatan dan Refleksi Perjuangan
Ziarah yang dilakukan Korem 161/Wira Sakti di TMP Seroja Dili ini memiliki makna yang sangat dalam, terutama bagi prajurit TNI yang senantiasa mengingat pentingnya pengorbanan para pendahulu mereka. Brigjen Joao juga menyatakan bahwa kunjungan ini tidak hanya sekadar upacara seremonial, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen TNI untuk selalu menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawan.
“Kehadiran kami di TMP Seroja Dili ini merupakan bentuk penghormatan kami kepada para prajurit yang telah berjuang mempertahankan keutuhan NKRI. Perjuangan mereka akan selalu menjadi inspirasi bagi kami untuk terus menjaga dan melindungi kedaulatan negara,” lanjut Brigjen Joao.
Brigjen Joao juga menambahkan bahwa ziarah ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-79 TNI yang dirayakan pada tanggal 5 Oktober mendatang. Selain ziarah, TNI AD juga telah menggelar berbagai kegiatan lain, termasuk latihan militer, bakti sosial, dan upacara peringatan di beberapa titik di Indonesia.
Warisan dan Harapan Masa Depan
TMP Seroja Dili tidak hanya menjadi tempat kenangan bagi mereka yang telah gugur, tetapi juga menjadi pengingat bagi generasi penerus bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah hasil dari perjuangan panjang yang penuh pengorbanan. Ziarah yang dilakukan Korem 161/Wira Sakti ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus memperkuat semangat patriotisme di kalangan prajurit TNI.
Brigjen Joao menegaskan bahwa Korem 161/Wira Sakti akan terus berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pahlawan, termasuk semangat menjaga keutuhan NKRI dan menjalin hubungan baik dengan negara tetangga seperti Timor Leste. Ziarah ini juga menjadi simbol dari harapan akan perdamaian dan kerjasama yang lebih baik antara kedua negara di masa depan.
TMP Seroja Dili adalah bukti nyata bahwa sejarah tidak boleh dilupakan, tetapi harus dijadikan sebagai pelajaran dan inspirasi bagi masa depan. Kehadiran Korem 161/Wira Sakti di TMP ini tidak hanya membawa pesan penghormatan, tetapi juga harapan agar hubungan Indonesia-Timor Leste dapat terus terjalin harmonis dengan semangat persaudaraan.
Kesimpulan
Ziarah yang dilakukan Korem 161/Wira Sakti di TMP Seroja Dili adalah bagian penting dari upaya TNI untuk terus menghargai pengorbanan para prajurit yang telah gugur dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. TMP ini bukan sekadar tempat pemakaman, tetapi juga simbol sejarah perjuangan dan persahabatan antara Indonesia dan Timor Leste. Melalui ziarah ini, TNI menunjukkan komitmen untuk selalu mengenang jasa para pahlawan dan menjaga keutuhan NKRI.