Ketahanan Pangan Jadi Topik Perbincangan di Lanud Sri Manado

Ketahanan Pangan Jadi Topik Perbincangan di Lanud Sri Manado
(Foto: tni-au.mil.id)

Ketahanan Pangan Jadi Topik Perbincangan di Lanud Sri Manado

Serdadu.ID Ketahanan pangan selalu menarik untuk diperbincangkan, terlebih di Indonesia yang menjadi salah satu negara yang turut terdampak akibat pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 juga turut menciptakan ketidakstabilan, bukan hanya di aspek sosial, ekonomi dan politik namun juga menciptakan ketidakstabilan di aspek pangan. Karena itu, ketahanan pangan jadi topik perbincangan di Lanud Sri Manado.

Untuk mengantisipasi acaman di bidang ketahanan pangan, Lanud Sri Manado menjadikan ketahanan pangan topik perbincangan ceramah komunikasi sosial. Giat Lanud Sri Manado menghadirkan Kolonel Adm Matheus E. H. Sulistyo selaku Direktur Bidang Potensi Wilayah Puspotdirga, serta mengundang lima puluh masyarakat sekitar Lanud Sri Manado, di Balai Prajurit Lanud Sri,  Mapanget, Jumat (15/07/2022).

Baca Juga: Cipatakan Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Tanam Bibit Jagung

Baca Juga: Pesan Kasad di Launching Buku “Loper Koran Jadi Jendral” : Keberhasilan harus Diperjuangkan

Kolonel Adm Matheus E. H. Sulistyo mengatakan untuk menghadapi berbagai ancaman dibidang ketahanan pangan dewasa ini, maka masyarakat harus mewujudkan kemampuan sosial ekonomi-nya.

“Inilah tujuan kami, untuk membina ketahanan wilayah dirgantara”, kata Kolonel Adm Matheus E. H Sulistyo.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa potensi Dirgantara sangat banyak, meliputi SDM, SDA, SDB, dan sarana prasarana.  Semua harus dibina,  untuk disiapkan menjadi komponen pendukung kebutuhan pertahanan udara”, lanjutnya.

Masih dikatakan Direktur Bidang Potensi Wilayah Puspotdirga TNI AU, menyebutkan untuk mewujudkan semua itu tidak mudah. Dibutuhkan keseriusan, komitmen, dan seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Profil Menginspirasi Jenderal TNI Dudung Abdurrachman ; Loper Koran jadi Jendral

Baca Juga: Ketahanan Prajurit “Guora Victoria” Diuji di Hutan Papua Barat

Berkaitan dengan ketahanan pangan, wilayah-wilayah NKRI harus dibina, mulai dari wilayah daratan, periaran, perairan kepulauan, dasar periaran, maupun ruang udara serta kekayaan sumber kekayaan alam.

“Tidak mudah mewujudkan ini, dibutuhkan keseriusan, komitmen,  dukungan dan peran serta aktif seluruh masyarakat Indonesia.  Bersama-sama menuju Ketahanan pangan yang tangguh guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *