Jakarta – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) berhasil meraih penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024 sebagai yang terbaik pertama dalam kategori Penilaian Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kementerian Negara/Lembaga. Penghargaan bergengsi ini diterima oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P, yang mewakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Acara penyerahan berlangsung di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/9).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Kemhan dalam memfasilitasi percepatan investasi, terutama di bidang pertahanan. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan efektivitas manajemen di Kementerian Pertahanan, namun juga menjadi penanda penting akan peran strategis Kemhan dalam meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia, khususnya di sektor pertahanan dan teknologi.
Pada kategori yang sama, posisi Terbaik Kedua diraih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menempati posisi Terbaik Ketiga. Prestasi ini menegaskan bahwa Kemhan RI mampu bersaing di antara kementerian dan lembaga lainnya dalam memberikan layanan yang optimal kepada sektor investasi, sekaligus menjaga keamanan dan stabilitas nasional.
Komitmen Kemhan dalam Percepatan Investasi
Anugerah Layanan Investasi (ALI) merupakan penghargaan yang diberikan secara rutin oleh Kementerian Investasi/BKPM sebagai bentuk apresiasi atas kinerja percepatan pelaksanaan berusaha oleh Kementerian Negara, Lembaga, dan Pemerintah Daerah. ALI menilai berbagai aspek penting, seperti pelayanan publik, dukungan terhadap peningkatan daya saing industri, serta pengelolaan iklim investasi yang kondusif.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperbaiki iklim investasi. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam meningkatkan pelayanan investasi di Indonesia.
“Tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh kementerian, lembaga, dan juga pimpinan kepala daerah, provinsi, kabupaten, kota yang telah bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan Kementerian Investasi dalam rangka meningkatkan pelayanan, memperbaiki iklim industri, dan juga meningkatkan daya saing,” ujar Rosan.
Ia juga menambahkan bahwa pemberian penghargaan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi Kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Sejak aturan ini diterapkan, terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas layanan investasi, yang berdampak pada perbaikan iklim investasi nasional.
Peran Kemhan dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Pertahanan
Penghargaan ALI 2024 ini memperlihatkan komitmen Kemhan dalam mendukung pertumbuhan sektor industri pertahanan, yang menjadi salah satu sektor penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kemhan telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menarik investor dalam pengembangan industri pertahanan yang modern dan berteknologi tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya Kemhan untuk memajukan kemandirian bangsa dalam memproduksi alutsista dan peralatan militer.
Dengan peran vital dalam menjaga keamanan nasional, Kemhan juga berupaya untuk meningkatkan keterlibatan sektor swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk berinvestasi dalam pengembangan teknologi pertahanan. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu menguatkan keamanan negara, namun juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.
Meningkatkan Sinergi Antar-Kementerian
Keberhasilan Kemhan RI dalam meraih penghargaan ALI 2024 tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara kementerian dan lembaga terkait. Dalam beberapa tahun terakhir, Kemhan telah menjalin kemitraan erat dengan berbagai instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mempercepat proses perizinan investasi dan memfasilitasi kelancaran proyek-proyek besar, khususnya di bidang pertahanan.
Penghargaan ini juga mencerminkan kerja sama yang produktif antara Kemhan dan BKPM dalam menciptakan sistem yang efisien dan transparan bagi investor. Kemhan terus berupaya meningkatkan layanan publik dengan memanfaatkan teknologi digital, mempermudah proses perizinan, serta memberikan kepastian hukum bagi para investor.
Pada acara penganugerahan ini, Plt. Sekjen Kemhan Donny Ermawan Taufanto didampingi oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Kemhan, termasuk Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan dan Kapuslaik Kemhan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen penuh Kemhan dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong investasi sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat ketahanan ekonomi dan pertahanan.
Penghargaan sebagai Motivasi untuk Kemajuan Lebih Lanjut
Menerima penghargaan ALI 2024 menjadi momentum bagi Kementerian Pertahanan untuk terus memperkuat perannya dalam meningkatkan daya tarik investasi, terutama di sektor-sektor yang mendukung ketahanan nasional. Prestasi ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Kemhan untuk terus mengoptimalkan layanan publik serta mendorong lebih banyak kerja sama investasi di masa depan.
Dalam upaya untuk membangun industri pertahanan yang lebih mandiri dan maju, Kemhan berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya semakin kuat secara militer, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global dalam pengembangan teknologi pertahanan.
