APEL PRAJURIT JALASENA TNI AL, PERKOKOH JIWA KORSA DAN PATRIOTISME

APEL PRAJURIT JALASENA TNI AL, PERKOKOH JIWA KORSA DAN PATRIOTISME

serdadu.id – Pada tanggal 6 hingga 7 Desember 2024, Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) di Bumimoro, Surabaya, menjadi saksi digelarnya Apel Siaga Prajurit Jalasena TNI AL yang bertujuan untuk memperkokoh jiwa korsa, semangat patriotisme, serta meningkatkan profesionalisme prajurit.

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan prajurit dari berbagai kesatuan TNI AL, dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Menguatkan Jiwa Korsa dan Semangat Patriotisme

Dalam sambutannya, Kasal menekankan pentingnya memperkuat jiwa korsa di kalangan Prajurit Jalasena. “Jiwa korsa yang kuat akan menciptakan ikatan persaudaraan yang kokoh di antara Prajurit Jalasena. Ini menjadi modal utama kita dalam menghadapi setiap tantangan tugas,” ujar Kasal.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk senantiasa menjunjung tinggi semboyan “Jalesveva Jayamahe”, yang berarti “Justru di Laut Kita Jaya”, sebagai landasan dalam setiap langkah pengabdian mereka.

Lebih lanjut, Kasal mengingatkan agar para prajurit terus meningkatkan profesionalisme, menjaga loyalitas, serta memperkuat militansi. Para prajurit juga diingatkan untuk senantiasa peka terhadap perkembangan lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kebijakan dan kesiapsiagaan operasional mereka.

Kasal menekankan pentingnya kualitas kepemimpinan yang baik, dengan menanamkan sikap bijaksana serta menjadi teladan bagi anak buahnya. “Pimpin prajurit dengan bijaksana, pahami kesulitan mereka, dan berikan solusi atas permasalahan yang ada,” pesan Kasal.

Kegiatan yang Diprakarsai oleh Staf Operasi Angkatan Laut

Apel Siaga Prajurit Jalasena TNI AL tahun 2024 ini diprakarsai oleh Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema “Memperkokoh Jiwa Korsa dan Semangat Patriotisme Prajurit Jalasena Melalui Peningkatan Profesionalitas, Mental dan Moral, Militansi Guna Mendukung Setiap Kebijakan Pemimpin Serta Kesiapsiagaan Operasi Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Maju.”

Tema ini sangat relevan dengan kondisi lingkungan strategis yang dihadapi TNI AL saat ini, yang semakin kompleks dan penuh tantangan.

Pada hari pertama, Jumat (6/12), kegiatan dimulai dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan ice breaking yang dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) Kasal, Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kekompakan dan membangkitkan semangat para peserta sebelum memasuki sesi utama.

Pembekalan dan Diskusi dalam Apel Siaga

Pada hari kedua, Sabtu (7/12), acara dimulai dengan laporan kesiapan acara yang disampaikan oleh Paban I Sopsal, Kolonel Laut (P) Dedy Rorna W. kepada Asops Kasal. Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan yang disampaikan oleh Asops Kasal dan pengarahan dari Kasal.

Selain itu, juga dilakukan diskusi dan sesi tanya jawab dengan para peserta untuk menggali lebih dalam mengenai berbagai tantangan yang dihadapi prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara.

Asops Kasal dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema kegiatan ini sangat relevan mengingat perkembangan teknologi dan persenjataan modern yang mempengaruhi cara bertempur di medan perang. Ia menekankan bahwa, selain memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, seorang prajurit juga harus memiliki jiwa militan dan semangat juang yang tinggi.

“Belajar dari peperangan di berbagai kawasan dunia, strategi perang dan jiwa militan prajurit adalah pelajaran berharga yang harus ditanamkan dalam jiwa setiap Prajurit Jalasena,” ujar Asops Kasal.

Diskusi dengan Para Pimpinan TNI AL

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi yang melibatkan sejumlah pejabat penting TNI AL, di antaranya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta W., Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, dan Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksma TNI Dwi Cahyo Kuncoro.

Dalam sesi ini, mereka berbagi pandangan mengenai kesiapsiagaan operasional dan tantangan yang dihadapi oleh TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin beragam.

Partisipasi dan Semangat Prajurit

Apel Siaga ini dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma beserta pejabat utama Mabesal dan Kepala Dinas di lingkungan TNI AL.

Acara ini diikuti oleh 441 perwira yang berasal dari berbagai satuan, termasuk Mabesal, Koarmada RI, Kodiklatal, Pushidrosal, Koarmada I/II/III, Kormar, dan banyak lagi. Keberagaman peserta ini mencerminkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam mempererat solidaritas dan kekeluargaan di tubuh TNI AL.

Kenapa kegiatan ini dilaksanakan di Akademi TNI Angkatan Laut (AAL)? Karena AAL merupakan tempat yang memiliki kenangan mendalam bagi para prajurit, di mana nilai-nilai semangat juang dan fighting spirit telah tertanam dalam diri mereka sejak awal pendidikan.

Melalui kegiatan ini, para prajurit diingatkan kembali untuk menjaga semangat dan nilai-nilai tersebut, meskipun mereka kini sudah tersebar di berbagai satuan dan bertugas di medan yang berbeda.

Menatap Masa Depan yang Penuh Tantangan

Apel Siaga Prajurit Jalasena TNI AL ini tidak hanya sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan TNI AL dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Dengan jiwa korsa yang kuat, semangat patriotisme yang tinggi, serta profesionalisme yang terus ditingkatkan, prajurit TNI AL siap untuk melaksanakan tugasnya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi TNI AL untuk terus memperkuat soliditas internal, menjaga integritas, dan mendukung setiap kebijakan pimpinan dalam rangka mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan berwibawa di kancah internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *