serdadu.id – Pengembangan teknologi radar Active Electronically Scanned Array (AESA) terus berkembang dan kini mulai menjangkau helikopter serang, seperti AH-64 Apache milik Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army).
Radar yang sebelumnya populer pada pesawat tempur kini sedang diuji untuk diaplikasikan pada stub wing atau sayap pendek Apache. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kemampuan helikopter dalam berbagai misi, termasuk pengintaian, serangan, dan pengumpulan data intelijen.
Mengapa Radar AESA?
Radar AESA menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan radar tradisional, seperti:
- Peningkatan Keandalan dan Ketahanan
AESA menggunakan ratusan modul radar kecil untuk memancarkan sinar elektronik, menggantikan antena radar yang digerakkan secara mekanis. Teknologi ini membuat radar lebih tahan terhadap gangguan dan peperangan elektronik. - Kemampuan Multi-Fungsi
Radar AESA dapat secara simultan melakukan berbagai tugas, seperti pelacakan medan (terrain following), penghindaran medan (terrain avoidance), pemetaan garis pantai dengan synthetic aperture radar (SAR), hingga penargetan dan bantuan pilot dalam lingkungan visual buruk (degraded visual environment/DVE). - Efisiensi dan Jangkauan
Radar ini mampu mendeteksi objek dengan penampang radar kecil lebih cepat dan dari jarak yang lebih jauh dibandingkan radar mekanis. Kecepatan pemrosesan sinar radar juga memungkinkan deteksi target darat, laut, hingga udara dalam waktu singkat.
Rencana Uji Coba di AH-64 Apache
Uji coba radar AESA pada AH-64E Apache Guardian akan dilakukan di Redstone Arsenal, Alabama, menggunakan versi terbaru AH-64E V6. Demonstrasi ini mencakup berbagai skenario operasional, seperti:
- Profil Misi Serangan
Menguji kemampuan radar dalam menargetkan objek diam maupun bergerak, termasuk kendaraan darat seperti tank, truk, hingga target udara seperti pesawat tanpa awak. - Pemetaan dan Navigasi
Radar akan diuji untuk memetakan garis pantai menggunakan teknologi SAR serta mendukung navigasi dalam rute nap-of-the-earth (NOE) dan lingkungan pesisir. - Kolaborasi Multi-Platform
Uji coba akan melibatkan berbagai platform, seperti helikopter MD530, pesawat latih T-6 Texan II, hingga pesawat tanpa awak, untuk menguji interoperabilitas radar dalam skenario tempur.
Konfigurasi dan Tantangan Instalasi
Ada beberapa pendekatan untuk pemasangan radar AESA pada AH-64 Apache, antara lain:
- Instalasi Konformal
Radar dipasang langsung pada badan helikopter, yang menawarkan keunggulan aerodinamis. Pendekatan ini juga mempertahankan kapasitas senjata dan bahan bakar eksternal. - Instalasi Eksternal
Radar dipasang di bawah salah satu stub wing, meski pendekatan ini dapat mengurangi ruang untuk senjata atau tangki bahan bakar tambahan. Meski demikian, instalasi eksternal memungkinkan cakupan radar yang lebih luas.
Selain itu, ada rencana untuk memindahkan fire-control radar AN/APG-78 Longbow ke dalam badan helikopter, menggantikan antena radar eksternal, guna meningkatkan performa aerodinamis Apache.
Keuntungan Strategis Radar AESA
Jika berhasil, radar AESA akan menjadi aset penting untuk mendukung misi operasional helikopter Apache, seperti:
- Pengintaian dan Serangan
Kemampuan deteksi dan pelacakan target pada kondisi cuaca buruk atau jarak jauh akan meningkatkan efektivitas misi tempur. - Pengumpulan Data Intelijen
Radar AESA memungkinkan pengumpulan data real-time untuk analisis intelijen, termasuk kewaspadaan situasional yang lebih baik di medan tempur. - Fleksibilitas Operasional
Teknologi ini tidak hanya dirancang untuk Apache tetapi juga dapat diintegrasikan ke platform udara lainnya, baik pesawat sayap putar maupun pesawat sayap tetap.
Arah Masa Depan Apache dengan Radar AESA
Langkah Angkatan Darat AS mengintegrasikan radar AESA pada AH-64 Apache menunjukkan komitmen untuk menjaga relevansi helikopter serang ini di era modern. Dengan peningkatan kemampuan radar, Apache dapat menjalankan misi yang lebih kompleks dan beragam, termasuk misi serangan udara presisi, pengawasan, hingga dukungan logistik.
Sebagai salah satu helikopter serang paling ikonik, AH-64 Apache akan terus menjadi tulang punggung kekuatan udara Angkatan Darat AS. Implementasi radar AESA dapat menjadi game-changer, memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan di medan perang masa depan.
