serdadu.id – Lockheed C-5 Galaxy, pesawat angkut strategis terbesar dalam inventaris Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF), dulunya menjadi tulang punggung dalam berbagai misi pengangkutan logistik strategis. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, peran C-5 Galaxy mulai tersisih oleh Boeing C-17 Globemaster III, yang kini lebih sering diandalkan USAF. Meski masih memiliki kemampuan angkut yang luar biasa, C-5 Galaxy kini jarang beraksi. Apa alasan di balik hal tersebut?
Biaya Operasional yang Lebih Tinggi
Salah satu alasan utama yang menyebabkan C-5 Galaxy jarang digunakan adalah biaya operasionalnya yang sangat tinggi. Dengan ukuran yang lebih besar dan desain yang lebih kompleks, pesawat ini memerlukan perawatan lebih banyak dibandingkan C-17 Globemaster. Biaya per jam terbang C-5 Galaxy secara signifikan lebih mahal karena kebutuhan perawatan, suku cadang yang lebih langka, serta awak yang lebih banyak.
Di sisi lain, C-17 Globemaster lebih hemat biaya dalam operasionalnya. Meskipun kapasitas angkutnya lebih kecil, C-17 bisa menjalankan sebagian besar misi pengangkutan dengan lebih efisien. Dalam dunia militer modern, efisiensi biaya menjadi faktor penting, dan USAF cenderung memilih C-17 untuk misi sehari-hari yang tidak memerlukan kapasitas besar dari C-5.
Faktor Usia
C-5 Galaxy pertama kali beroperasi pada tahun 1970. Meskipun pesawat ini telah melalui program modernisasi dan peningkatan menjadi varian C-5M Super Galaxy, usia tetap menjadi faktor penentu. Dengan lebih dari lima dekade beroperasi, C-5 memerlukan perawatan lebih sering dibandingkan dengan pesawat yang lebih baru seperti C-17 Globemaster III, yang baru diperkenalkan pada tahun 1995. Usia yang lebih tua juga berarti ada lebih banyak suku cadang yang perlu diganti atau dirawat secara intensif untuk menjaga keandalannya dalam misi jarak jauh.
Kapasitas Angkut yang Terlalu Besar
Salah satu keunggulan C-5 Galaxy adalah kapasitas angkutnya yang sangat besar. Pesawat ini mampu membawa beban hingga 130 ton, jauh lebih besar dari C-17 Globemaster III yang hanya mampu membawa sekitar 77,5 ton. Namun, kapasitas yang sangat besar ini sering kali tidak diperlukan untuk misi sehari-hari. Sebagian besar pengangkutan logistik militer dapat diselesaikan dengan kapasitas C-17, yang lebih efisien dan fleksibel.
Fleksibilitas Operasional
Dalam hal kemampuan operasional, C-17 Globemaster III lebih fleksibel dibandingkan C-5 Galaxy. Salah satu keunggulan utama C-17 adalah kemampuannya untuk mendarat di landasan yang lebih pendek dan kurang dipersiapkan, sementara C-5 membutuhkan landasan yang lebih panjang dan infrastruktur yang lebih baik. Hal ini memberikan C-17 keunggulan dalam misi-misi taktis yang membutuhkan pendaratan di medan perang atau area dengan fasilitas terbatas.
Jumlah Armada
Jumlah C-17 Globemaster III yang lebih banyak juga menjadi salah satu alasan mengapa pesawat ini lebih sering digunakan dibandingkan C-5 Galaxy. Saat ini, USAF memiliki lebih dari 220 unit C-17, sementara hanya ada sekitar 52 unit C-5M Super Galaxy yang tersisa dalam layanan aktif. Dengan jumlah yang lebih banyak, C-17 dapat memenuhi kebutuhan pengangkutan logistik secara lebih cepat dan efisien.
Teknologi yang Lebih Modern
C-17 Globemaster III dirancang dengan teknologi yang lebih modern dibandingkan dengan C-5 Galaxy. Pesawat ini memiliki sistem avionik yang lebih canggih, efisiensi bahan bakar yang lebih baik, dan kemampuan untuk beroperasi dengan awak yang lebih sedikit. Semua faktor ini berkontribusi pada efisiensi operasional dan biaya yang lebih rendah. Dengan kemampuan untuk melakukan pendaratan taktis di landasan yang pendek, C-17 juga dapat beroperasi di berbagai jenis misi, mulai dari pengangkutan logistik hingga evakuasi medis.
Program Modernisasi C-5M Super Galaxy
Meskipun USAF telah meluncurkan program modernisasi untuk meningkatkan performa C-5 Galaxy menjadi varian C-5M Super Galaxy, jumlah pesawat yang dimodernisasi masih terbatas. Modernisasi ini mencakup peningkatan mesin, avionik, dan sistem navigasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta keandalannya. Namun, meski telah ditingkatkan, C-5M masih tidak dapat menandingi fleksibilitas dan efisiensi C-17 dalam berbagai misi.
Kesimpulan
Meskipun C-5 Galaxy masih dianggap sebagai pesawat angkut strategis yang sangat kuat, faktor usia, biaya operasional yang tinggi, dan kebutuhan logistik yang lebih fleksibel telah membuatnya jarang digunakan. Dengan semakin dominannya peran C-17 Globemaster III yang lebih efisien, USAF kini lebih mengandalkan pesawat ini untuk sebagian besar misi pengangkutan logistik. Meskipun begitu, C-5 Galaxy masih memainkan peran penting dalam misi-misi khusus yang membutuhkan kapasitas angkut besar dan jarak tempuh yang jauh.