Serdadu.ID – Kemampuan mengoperasikan kendaraan Taktis Komunikasi Mobile untuk menjamin komunikasi tetap terhubung dalam operasi perang maupun selain perang sangat bergantung pada pengetahuan dan keterampilan para prajurit TNI, khususnya bagi parajurit Batalyon Komunikasi dan Elektronika 2 Marinir (Yonkomlek 2 Mar).
Ketidakmampuan mengoperasikan kendaraan Taktis Komob dalam operasi perang akan berakibat sangat fatal. Pasalnya, kendaraan Taktis Komob sendiri berfungsi untuk medukung pergerakan pasukan pada saat para pasukan bergerak dalam radius yang jauh dari jangkauan radio.
Pada kondisi itu prajurit Yonkomlek 2 Marinir lakukan manuver untuk menjaga serta menjamin komonikasi tetap terhubung sehingga operasi tetap berjalan dengan lancar.
Baca Juga:
- Pesan Ibu Taruna Ny. Vero Yudo Margono di Pembekalan Taruna AAL Tingkat IV Angkatan Ke-67
-
TNI-AL dan BEA Cukai Bersinergi Memperkuat Penegakan Hukum di Laut
Apabila pengoperasian kendaraan Taktis Komunikasi Mobile salah dalam memfungsikannya akan berakibat keruskan pada kendaraan. Jika kendaraan mengalami kerusakan saat operasi perang maupun non perang, maka komunikasi dan pergerakan pasukan yang bergerak dalam radius jauh dari jangkauan akan terganggu.
Untuk itu latihan mengoperasikan Kendaraan Taktis Komob ini sangatlah penting untuk menjamin komunikasi dan pergerakan pasukan yang berjarak cukup jauh dari jangkauan radio.
Baca Juga:
-
Rikugun Shikan Gakko: Akademi Militer Angkatan Darat Kekaisaran Jepang
-
Mengenang Slamet Riyadi: Pelopor Kopassus yang Besar Jasanya
Guna mendukung latihan Gabungan Pamar 2 Tri Wulan (TW) II di daerah Latihan Asembagus, Banongan, Situbondo, Rabu (22/6/2022), prajurit Yonkomlek 2 Marinir lakukan manuver Kendaraan Taktis Komunikasi Mobile untuk mendukung seluruh kegiatan baik perang maupun non perang.